Makalah Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Korporasi
Kelompok 1:
Fajar Imanu – 12112715
Riansyah Nur Y – 16112267
Rizka Yuaningtyas – 16112538
4KA10
Konsep Sistem Informasi Lanjut
Universitas Gunadarma
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
2015/2016
Kata
Pengantar
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah
ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir
kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis,
Depok, 10
Oktober 2015
Daftar
Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………………… 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….. 3
Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Koorporasi………………………………
4
A. Business
Role………………………………………………………………………... 4
B. Nilai
Informasi………………………………………………………………………. 4
C. Perubahan
Bisnis…………………………………………………………………….. 5
D. Teknologi
Internet…………………………………………………………………… 5
E. Strategi
Bisnis………………………………………………………………………... 6
F. Jenis
SI Korporasi……………………………………………………………………. 7
G. Klasifikasi
Sistem Informasi…………………………………………………………. 7
Studi Kasus…………………………………………………………………………………... 10
Kesimpulan…………………………………………………………………………………... 11
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………... 12
Pertanyaan……………………………………………………………………………………. 13
Kebutuhan Untuk Membangun SI Koorporasi
Business
Role
Pada
awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan
meningkatkan kualitas informasi semata, maka kini SI telah menjadi strategi
bisnis yang sangat hebat. Pembangunan SI yang terintegrasi berbasis TI telah
menciptakan peluang bagi banyak perusahaan untuk mengembangkan model keunggulan
kompetitif. Perlu adanya kreativitas dan sikap pro-aktif dari para pengelola
perusahaan. Pembuatan SI e-business memungkinkan terjadinya transaksi jarak
jauh, karena semua terminal transaksi yang berada di berbagai lokasi saling
terhubung satu sama lain. Transaksi jarak jauh memungkinkan perusahaan untuk
membuka pasar dan melakukan transaksi secara lebih luas dan tidak tergantung
pada pasar lokal. Contoh : bidang perbankan, distribusi, telekomunikasi,
manufaktur, penerbangan, pendidikan, perhotelan, perdagangan, RS, dll. BCA,
DHL, HM Sampoerna, Merpati Nusantara, dll adalah perusahaan yang telah
menikmati manfaat dari penerapan SI pada umumnya dan SI berbasis internet
khususnya. (Joko Sugiarsono, 2001).
Revolusi
bisnis yang melahirkan era e-bisnis dewasa ini ditandai dengan terintegrasinya
peralatan komputer dan telekomunikasi sehingga skala jangkauan jaringan
informasi yang terbentuk dapat mencapai jarak yang sangat luas bahkan lintas
negara dan benua.
Penerapan internet
dalam sejumlah bidang usaha bisnis merupakan strategi jitu dalam menembus pasar
global dan mendekatkan perusahaan kepada para konsumen baik lokal maupun manca
negara. Melalui internet seakan-akan perusahaan membuka tempat transaksi
bagaikan cabang atau outlet kecil yang tersebar di berbagai lokasi. Konsumen
dari berbagai belahan dunia dapat langsung mengakses situs web nya dan
melakukan transaksi. Bisnis secara elektronik (e-business) merupakan suatu
istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan
melalui internet. Kegiatan ini dapat dilakukan secara on-line meliputi
pemasaran, promosi, public relation, transaksi, pembayaran dan penjadualan
pengiriman barang. E-business merupakan peluang usaha baru yang menjanjikan
hasil yang besar. M-business (mobile business) merupakan e-business yang
diakses melalui berbagai tempat sesuai dengan mobilitas pengaksesannya.
I-business (interactive business) merupakan sistem e-business yang interaktif
berbasis multimedia.
Nilai
Informasi
Merupakan perbedaan antara nilai
proyek dengan adanya informasi dan nilai proyek tanpa informasi yang dikurangi
biaya perolehan dari sebuah informasi. Ini berarti bahwa harus ada hasil
alternatif, jika tidak ada informasi yang bisa menambah sebuah nilai, maka harus terlihat
ketidakpastiannya. Jika ada ketidakpastian maka harus ada pilihan dan jika
tidak ada pilihan maka tidak ada sebuah keputusan yang akan dibuat dan
informasi sebenarnya yang ada menjadi tidak berharga.
Perubahan
Bisnis
Melihat
iklim persaingan bisnis di Indonesia di mana pemain besar atau asing sudah
mendominasi di sector keuangan, mineral, manufaktur produk material dasar
sampai consumer products, chain retailer, information and services, ini
merupakan tantangan setiap industri mampu menjadi unggul di bidangnya.
Bagaimana
suatu organisasi bisnis mampu mempunyai keunggulan? Ternyata ada dua hal dasar
yang harus disadari bersama yaitu: Faktor
pertama adalah Kekuatan Intangible Assets. Realita kebanyakan pemikiran
para owner dan top manajemen perusahaan masih banyak didominasi investasi
berwujud sedangkan pengeluaran intangible assets-nya lebih dianggap sebagai
biaya. Intangible Assets mencakup manajemen sistem, sistem informasi, kemampuan
orang, sikap mental dan perilaku tiap individu, kepemimpinan, team work, brand
image untuk produk atau perusahaan, layanan prima, motivasi seluruh karyawan
dan budaya kerja.
Ditengah
negara dengan SDM berdaya saing rendah dibandingkan profesional negara lain
dari sisi mental attitude dan behavior dan kompetensi teknisnya, apa yang harus
dilakukan manajemen perusahaan? Persaingan sekarang menuntut produk bermutu,
pengiriman tepat waktu, layanan cepat, purna jual memuaskan dan harga bersaing
maka tentunya membutuhkan keunggulan manajemen perusahaan untuk mengelola
bisnis dengan ketajaman daya saing yang harus dibangun secara sistematis. Kemampuan
membuktikan kepada pelanggan serta publikasi tentang kehandalan manajemen
perusahaan menjadi senjata membangun citra perusahaan.Perlu kita sadari bersama
bahwa yang dulu kelihatan hebat sekarang sudah menjadi biasa-biasa saja, lalu
apa yang terjadi dengan bisnis anda kalau hanya biasa-biasa saja?
Teknologi
Internet
Secara sederhana,
Intranet adalah istilah yang digunakan untuk pelaksanaan Internet teknologi
dalam sebuah organisasi atau perusahaan, bukannya sebagai koneksi eksternal ke
Internet global. Sebuah implementasi dilakukan sedemikian rupa untuk transparan
memberikan informasi dalam jumlah besar sebuah organisasi ke desktop
masing-masing individu dengan biaya minimal, waktu dan usaha.
Dampak dari Intranet mempengaruhi
operasi perusahaan, efisiensi, pengembangan dan bahkan budaya. Untuk sepenuhnya
memahami apa yang dimaksud dengan Intranet kita perlu melihat beberapa daerah.
Saat perubahan bisnis dimana sebuah kompetisi telah mencapai tingkat baru
intensitas di hampir semua industri. Kelangsungan hidup Mereka, apalagi sukses,
mensyaratkan bahwa bisnis tampil di tingkat belum pernah terjadi sebelumnya
efektivitas.
Tekanan baru untuk
bisnis meliputi:
-
Mengurangi Siklus Hidup Produk:
Waktu ke pasar menjadi faktor yang
semakin penting pada kemampuan untuk meraih kebutuhan pasar, profitabilitas dan
bahkan kelangsungan hidup. Penurunan Biaya: Kebutuhan untuk mengendalikan
biaya, dengan keinginan yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas, terus
berlanjut dengan penekanan baru pada produktivitas pekerja pengetahuan.
Peningkatan Permintaan Kualitas dan Layanan Pelanggan: Sebagai kompetisi
membangun, peningkatan pelanggan harapan untuk tanggap dan dukungan pribadi
mulai mengubah budaya dan operasi banyak industri. Peningkatan Market
Responsiveness: Satu-satunya yang konstan untuk bisnis adalah bahwa hal-hal
akan berubah. Kebutuhan dan kemampuan untuk merespon terus berubah kekuatan
pasar terus mendorong kebutuhan untuk mengadopsi dan mengimplementasikan
teknologi untuk dapat bereaksi cepat.
-
New Model Bisnis
Perubahan konstan sekarang mendorong
ke dalam inti dari banyak korporasi dengan sesuai model bisnis baru muncul
untuk cara di mana organisasi dan orang-orang bekerja sama. Ini termasuk
teleworking, perusahaan virtual, pengembangan produk kolaboratif dan pasokan
yang terintegrasi manajemen rantai.
Strategi
Bisnis
SI telah menjadi strategi bisnis yang sangat hebat. Penerapan SI
di hampir semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi untuk
menjawab tekanan-tekanan yang dialami oleh perusahaan.
Manfaat
yang dapat dipetik oleh perusahaan dengan pembangunan SI, antara lain :
1. Integrasi
data dan informasi
2. Sistem
pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redudansi data
3. Meningkatkan
kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
4. Meningkatkan
kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen.
5. Meningkatkan
citra perusahaan
Strategi
Sistem Informasi untuk Berhubungan dengan Daya Kompetitif :
1. Kepemimpinan
harga rendah, yaitu untuk membuat produk dan jasa pada harga yang lebih rendah
dari pesaing dengan peningkatan kualitas dan pelayanan
2. Diferensiasi
produk, yaitu menggunakan sistem informasi untuk membedakan produk dan jasa
baru
3. Berfokus
pada peluang pasar, yaitu untuk memungkinkan strategi fokus pada peluang pasar,
spesilisasi
4. Menguatkan
keakraban pelanggan dan pemasok, yaitu untuk mengembangkan hubungan kuat dan
kesetian pelanggan dan pemasok.
Jenis-jenis
SI Korporasi
Membentuk
SI korporasi tidak mudah dan memerlukan beberapa tahapan, meliputi :
1. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor
elektronik seoptimal mungkin.
2. Membangun SIM berbasis jaringan komputer yang akan mengolah DB
perusahaan, menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta
mendistribusikan kepada pihak pengambil keputusan dalam perusahaan dengan tepat
waktu dan akurat. SIM ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam
perusahaan.
3. Membangun SPK untuk mengolah DB, untuk membantu para pimpinan
dalam menentukan alternatif keputusan manajerial.
4. Mengembangkan SI yang bersifat lintas platform, yaitu SI yang
mampu menjembatani perbedaan antar platform SI bisnis yang akan bergabung satu
sama lain.
Klasifikasi
SI
Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :
a. Level
organisasi
b. Area
fungsional
c. Dukungan
yang
diberikan,
d. Klasifikasi
menurut aktivitas manajemen, dan
e. Arsitektur
SI.
A. Klasifikasi
SI Menurut Level Organisasi
Dikelompokkan menjadi :
·
SI departemen, hanya digunakan dalam sebuah departemen. Misal :
departemen SDM yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
·
SI perusahaan, sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah
departemen secara bersama. Misal : SI PT mengintegrasikan bagian pengajaran,
keuangan dan kemahasiswaan.
·
SI antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi
atau lebih. Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU
(disebutPowerPC). Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan
elektronis (e- Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.
B.
Klasifikasi SI Area Fungsional
Area
Fungsional
|
Tugas
|
Keterangan
|
Penjualan
dan
pemasaran
-
MKIS
|
Menangani
penjualan dan
pemasaran
produk/ jasa
yang
dihasilkan
perusahaan
|
SI
yang menyediakan informasi
yang
dipakai oleh fungsi pemasaran. Misalnya berupa
ringkasan
perusahaan
|
Manufaktur
(produksi)
-
M/P
IS
|
Menghasilkan
produk
|
SI
yang bekerja sama dengan SI
lain
untuk mendukung menajemen
perusahaan
(perencanaan maupun pengendalian) dalam
menyelesaikan
masalah yang
berhubungan
dengan produk dan
jasa
yang dihasilkan perusahaan.
Misalnya
berupa bahan mentah,
profil
vendor baru, dan jadual
produksi
|
Keuangan
(FIS)
|
Mengelola
aset keuangan
perusahaan
|
SI
yang menyedikan informasi pada fungsi keuangan (departemen atau bagian
keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan.
Misalnya
berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
|
Akuntansi
(AIS)
|
Memelihara
rekaman
transaksi
keuangan dalam perusahaan
|
SI
yang menyediakan informasi
yang
dipakai oleh fungsi akuntansi,mencakup semua transaksi yang berhubungan
dengan keuangan perusahaan.
|
SDM
(HRIS)
|
Mengelola
personalia
perusahaan
|
SI
yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya
informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan hingga kinerja
|
C. Klasifikasi SI BerdasarkanDukungan
yang Tersedia
|
||
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai/User
|
TPS
|
Menghimpun
dan menyimpan informasi
Transaksi
|
Orang
yang memproses
transaksi
|
MIS
|
Mengkonversi
data yang berasal dari
TPS
menjadi informasi yang berguna
untuk
mengelola organisasi dan
memantau
kinerja
|
Semua
level manajemen
|
DSS
|
Membantu
pengambilan keputusan
dengan
menyediakan informasi, model
atau
perangkat untuk menganalisa
informasi
|
Analis,
manajer,
profesional
|
EIS
|
Menyediakan
informasi yang mudah
diakses
dan bersifat interaktif, tanpa
mengharuskan
eksekutif menjadi ahli
analisis
|
Menajemen
tingkat
menengah
dan atas
|
ES
|
Menyediakan
pengetahuan pakar pada
bidang
tertentu untuk membantu
pemecahan
masalah
|
Orang
yang hendak
memecahkan
masalah
yang
memerlukan
kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan
fasilitas untuk memproses
dokumen
maupun pesan sehingga
pekerjaan
dapat dilakukan secara efisien
dan
efektif
|
Staf
maupun manajer
|
GSS
|
Menyediakan
komunikasi melalui
sarana/
infrastruktur teknologi
|
Sejumlah
orang yang
bekerja
dalam suatu
kelompok
|
D. Klasifikasi
SI menurut Aktivitas Manajemen
Menurut Ebert dan Griffin, 2003
1. SI
Pengetahuan : SI yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Kategori ini
: ES dan OAS.
2. SI
Operasional : berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari. Kategori ini :
TPS, SIM, DSS.
3. SI
Manajerial : menunjang kegiatan manajerial. Menyediakan diantaranya (Turban,
McLean dan Wetherbe, 1999) :
·
Ringkasan Statistik
·
Laporan Perkecualian
·
Laporan periodis dan ad hoc report
·
Analisis perbandingan : kompititor, kinerja masa lalu, standar
industri
·
Proyeksi : kas, pangsa pasar, penjualan
·
Pendektesian masalah secara dini
·
Keputusan rutin
·
Hubungan antar manajer.
4. SI
strategis : digunakan untuk menangani masalah strategis dalam organisasi.
E. Klasifikasi
SI menurut Arsitektur Sistem
Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
·
Sistem berbasis mainframe
·
Sistem PC tunggal
·
Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan
Study
kasus
Contoh study kasus yang paling mudah dan sering kita
lihat adalah gunadarma site yang sering kita buka hamper setiap minggu bahkan
setiap hari untuk melihat berita-berita terbaru seputar universitas gunadarma.
Tidak peduli dimana kita dan apa yang kita gunakan, kita tetap bias mengakses
situs gunadarma asalkan bias mengakses internet. Itu semua karena situs
gunadarma berbasis web, yang kita perlukan hanya internet untuk bisa
mengaskesnya.
Kesimpulan:
Pada
awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan
meningkatkan kualitas informasi semata, maka kini SI telah menjadi strategi
bisnis yang sangat hebat. Pembangunan SI yang terintegrasi berbasis TI telah
menciptakan peluang bagi banyak perusahaan untuk mengembangkan model keunggulan
kompetitif. Perlu adanya kreativitas dan sikap pro-aktif dari para pengelola
perusahaan. Revolusi bisnis yang melahirkan era e-bisnis dewasa ini ditandai
dengan terintegrasinya peralatan komputer dan telekomunikasi sehingga skala
jangkauan jaringan informasi yang terbentuk dapat mencapai jarak yang sangat
luas bahkan lintas negara dan benua.
Daftar
Pustaka:
PERTANYAAN
1. Marisha (kelompok3):
Dolar naik, strategi
apa yang di lakukan perusahaan agar konsumen tidak pergi
Jawaban 1 Riansyah :
Strateginya yaitu
meminta bantuan kepada pemerintah, pemutusan hubungan kerja (PHK) agar
pengeluaran perusahaan tidak banyak merugi agar kualitas produk tetep baik,
atau seperti tempe tahu untuk mengurangi komposisinya agar mengurangi biaya
produksi
2. Rizky Gumelar
SI organisasi itu apa
saja, pengertian dan contohnya
Jawaban 2 Rizka:
Klasifikasi SI Menurut Level Organisasi
Dikelompokkan menjadi :
·
SI departemen, hanya digunakan dalam sebuah departemen. Misal :
departemen SDM yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
·
SI perusahaan, sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah
departemen secara bersama. Misal : SI PT mengintegrasikan bagian pengajaran,
keuangan dan kemahasiswaan.
·
SI antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi
atau lebih. Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU
(disebutPowerPC). Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan
elektronis (e- Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.
3. Everlyn:
Berikan contoh pada
tahap- tahap pada SI koorporasi
Jawaban 3 fajar
Membentuk
SI korporasi tidak mudah dan memerlukan beberapa tahapan, meliputi :
5. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor
elektronik seoptimal mungkin.
6. Membangun SIM berbasis jaringan komputer yang akan mengolah DB
perusahaan, menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta
mendistribusikan kepada pihak pengambil keputusan dalam perusahaan dengan tepat
waktu dan akurat. SIM ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam
perusahaan.
7. Membangun SPK untuk mengolah DB, untuk membantu para pimpinan
dalam menentukan alternatif keputusan manajerial.
8. Mengembangkan SI yang bersifat lintas platform, yaitu SI yang mampu
menjembatani perbedaan antar platform SI bisnis yang akan bergabung satu sama
lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar